Ketika beradaptasi pada lingkungan baru dan memiliki segudang aktivitas, biasanya akan menguras banyak tenaga yang berpotensi jadi salah satu penyebab Stress. Namun, apakah kita tahu bahwa akibat stress juga dapat terlihat pada wajah? Sehingga, sebenarnya sangat penting untuk lebih memperhatikan wajah kita agar tetap terlihat sehat dari dalam maupun luar.
Dr. Sanam Hafeez, psikolog dan professor di Columbia University, menjelaskan bahwa mengelola penyebab stress merupakan satu-satunya cara untuk “menyelamatkan” wajah anda. “The positive thing is that we can manage our own stress once we know the root of it. So, when you notice changes in your facial appearance, think about your life and what could be stressing you.” ujar Dr. Hafeez. Cobalah untuk berhenti sejenak dari segala aktivitas dan beristirahatlah untuk melakukan aktivitas lain yang dapat membuat kita relax, seperti berolahraga. Berikut adalah 5 tanda stress pada wajah yang perlu diperhatikan lebih serius. Before it takes away all it’s beauty and freshness.
Stress cenderung membuat siapa pun sulit untuk tidur. Sehingga sirkulasi darah melambat, yang dapat menyebabkan pembuluh darah di bawah mata meluas. Hasilnya? lingkaran hitam di sekitar mata.
2. Muncul kerutan pada wajah
Secara alami, kulit akan mengalami penuaan. Namun, stress dapat mempengaruhi otak kita yang menyebabkan keriput timbul lebih cepat. Ketika merasa cemas, sedih maupun merasa lelah akibat kurang istirahat. Lambat laun, kita bisa melihat garis atau kerutan di sekitar dahi, mulut dan mata.
3. Kulit terlihat kusam dan berjerawat
Kulit akan terlihat kusam ketika dilanda stress karena saat stress tubuh mudah kehilangan cairan. Akibatnya, tidak mampu menyingkirkan sel – sel kulit mati. Selain kulit kusam, stress juga dapat menimbulkan rasa gatal serta serpihan atau “flaky” pada wajah. Dr. Hafeez mengatakan bahwa stress menyebabkan peradangan yang menyebabkan rash, rosacea maupun eksim. Jerawat pada wajah juga dapat menjadi salah satu tanda akibat stress.
4. Rambut rontok
Tidak hanya berdampak pada kulit, stress juga dapat menyebabkan rambut rontok secara tiba-tiba. Ketika seseorang mengalami stress berat, folikel rambut menjadi premature lalu diikuti dengan kerontokan rambut.
5. Wajah tampak lelah
Stress secara tidak langsung mempengaruhi produksi kolagen sehat dalam kulit. Sehingga, kulit akan tampak kusam dan membuat wajah lerlihat lelah. Karena selain kolagen, stress juga membuat produksi melanin menurun. Padahal melanin merupakan pigmen yang memberikan warna pada kulit.
