
Kali ini, kisah inspiratif Beauty Consultant DRW Skincare diulik dari seorang mantan TKW atau Tenaga Kerja Wanita asal Karanganyar, Jawa Tengah. Di kesempatan ini, cerita Tuminah yang dijadikan inspirasi para Beauty Consultant lainnya. Simak kisah Tuminah, seorang mantan TKW yang rela pulang ke Indonesia demi jualan DRW Skincare dalam artikel berikut.
Tuminah atau Inah merupakan mantan TKW yang kini beralih profesi menjadi Beauty Consultant DRW Skincare. Rela pulang ke Indonesia demi jualan DRW Skincare, Tuminah ingin mengubah roda kehidupannya menjadi lebih baik. Berbagai cara ia lakukan demi bisa menyekolahkan anak dan mewujudkan keinginannya.
Sebelum sukses lewat berjualan DRW Skincare, Tuminah hanyalah seorang single mother yang hidup serba kekurangan. Perekonomiannya selalu minus, bahkan bisa dikatakan kurang untuk membiayai kehidupannya sehari-hari bersama sang anak dan keluarga. Oleh karena itu, Tuminah terbang ke Hongkong untuk bekerja sebagai TKW.
Dengan iming-iming penghasilan yang lebih besar jika bekerja sebagai TKW membuat Tuminah tertarik. Namun sayangnya, pendapatannya sebagai TKW selama 10 tahun belakangan hanya cukup untuk biaya sekolah anak. Sehingga ia perlu mencari penghasilan tambahan untuk membiayai segala kebutuhan keluarganya.
Hingga suatu saat, Tuminah tidak sengaja mengenal DRW Skincare lewat laman Facebook. Saat itu, ia melihat fanpage dr. Wahyu Triasmara yang memposting produk-produk skincare racikannya sendiri. Di waktu yang bersamaan, Tuminah sedang dirundung perasaan insecure karena bentuk badan yang overweight. Oleh karena itu ia berniat untuk melakukan program diet yang disarankan oleh dr. Wahyu Triasmara.
Karena Tuminah seorang single mother, ia ingin mempercantik diri secara perlahan. Ia mempercantik diri dengan bantuan produk DRW Skincare yang kebetulan sangat cocok dengan kulit tubuhnya. Mulai dari kehilangan berat badan hingga penampilan kulit yang membaik jadi salah satu efek nyata penggunaan produk DRW Skincare.
Melihat efektifitas produk DRW Skincare yang manjur, banyak rekan sesama TKW yang bertanya-tanya. Hanya dari mulut ke mulut, produk DRW Skincare mulai ramai dibicarakan di kalangan TKW. Adanya peluang emas ini digunakan dengan baik oleh Tuminah untuk mencari penghasilan tambahan.
Tuminah mulai berjualan produk DRW Skincare sebagai pekerjaan sampingannya. Mulai dari pengemasan hingga pemasaran dilakukan oleh Tuminah saat ia masih aktif menjadi seorang TKW di Hongkong. Bahkan ia sampai menyewa loker sebagai markas untuk tempatnya mengemas produk pesanan.
Meskipun ranah pemasarannya hanya di sekitar rekan sesama TKW, namun Tuminah mendapat banyak pesanan produk di Hongkong hingga Korea. Karena harus mengirim ke luar negeri, Tuminah harus menanggung ongkos kirim yang besar dan potongan biaya bea cukai. Belum lagi kendala seperti terbatasnya waktu, materi penjualan produk yang kurang tersampaikan, dan produktivitas penjualan yang menjadi kesulitannya.

Dengan keterbatasan yang ada, Tuminah melihat peluang yang semakin besar dari berjualan DRW Skincare. Setelah menyelesaikan 10 tahun merantau dan mencari upah di negeri orang, Tuminah merelakan profesinya sebagai TKW di Hongkong. Ia kembali ke Indonesia dan berniat untuk fokus berdagang DRW Skincare serta mengurus keluarganya.
Sebelum terjun menjadi member dan agen DRW Skincare, Tuminah juga pernah ikut multilevel, berinvestasi, hingga bekerja sebagai TKW hanya untuk mencari biaya hidup. Namun semuanya justru tidak menghasilkan apa-apa alias zonk. Dari segala pekerjaan yang pernah Tuminah lakukan, hanya dengan berjualan produk DRW Skincare-lah yang memberikan penghasilan paling menjanjikan.
Sekembalinya dari Hongkong, Tuminah fokus menjalankan bisnis produk DRW Skincare dan mengembangkannya secara konsisten. Pernah merasa malu karena berasal dari orang yang kurang beruntung dan single mother, Tuminah ingin merubah kehidupannya lewat berjualan DRW Skincare. Sejak kembali ke Indonesia, ia gencar memasarkan produk secara online di sosial media. Bahkan Tuminah juga membuka Rumah Cantik dan menyediakan perawatan di kediamannya.
Berawal dari seorang single mother yang serba kekurangan, kini Tuminah bisa mewujudkan keinginannya. Jika dulu ia tidak bisa membeli barang mewah seperti rekan-rekannya, sekarang ia bisa melakukan hal yang sama. Barang pertama yang ia beli setelah mendapat profit dari DRW Skincare adalah cincin. Selanjutnya, ia membeli motor untuk anak. Kemudian di tahun 2016 saat ia sudah menjadi agen, Tuminah membeli mobil, rumah, tanah, serta perabotan yang lain.
Dari pencapaian ini tentu saja hidupnya tidak luput dari tanggapan serta penilaian keluarga dan tetangga. Belum lagi saat ia harus bekerja lembur mengemas pesanan hingga malam hari yang menimbulkan kecurigaan orang sekitar. Namun, setelah dibukanya Rumah Cantik, tetangga dan orang sekitar mulai percaya dengan bisnis yang dijalani oleh Tuminah.
Momen terberat Tuminah selama menjadi Beauty Consultant DRW Skincare silih berganti. Ia pernah mengalami pasang surut saat berdagang DRW Skincare, mulai dari banjir pesanan hingga kehilangan member akibat beredarnya video kontroversial ulah orang tak bertanggung jawab. Tapi, salah satu hal yang tetap membuatnya semangat mempromosikan DRW Skincare adalah dukungan audience ketika ia sedang live di e-commerce.
Tuminah adalah seorang Beauty Consultant DRW Skincare yang bangga dengan pekerjaannya saat ini. Walaupun tidak memiliki keahlian di bidang kecantikan, ia banyak mempelajari seputar produk skincare serta perawatan kulit dan tubuh. Bahkan, lewat DRW Skincare Tuminah bertemu dengan suami yang dulunya merupakan admin yang kerap membantunya berjualan semasa menjadi TKW.
Berkat DRW Skincare, Tuminah bisa membesarkan kedua anaknya dengan baik. Ia juga bisa membawa suaminya yang tengah berjuang melawan stroke berobat dan kontrol dengan uang dari hasil berjualan produk DRW Skincare. Segala kebutuhan hidupnya sekarang juga sudah terpenuhi. Keuangan yang dulunya minus, sudah mulai membaik dan bahkan ia bisa membeli apa yang ia inginkan.
Meskipun sudah sukses lewat DRW Skincare, Tuminah tidak patah semangat untuk terus mempromosikan secara daring di sosial media. Motivasi terbesarnya kini adalah anak bungsunya yang masih kecil, sehingga ia masih harus bekerja keras untuk mengembangkan DRW Skincare. Tuminah juga tidak segan untuk berbagi ilmu dengan mengajari anak sulungnya berbisnis online. Dengan begitu, ia mempunyai harapan besar untuk bisa menjamin kehidupan keluarga kecilnya agar hidup lebih baik di masa depan.
Dari kisah Tuminah si mantan TKW, banyak pelajaran berharga yang bisa diambil. Salah satunya adalah rasa optimis yang tinggi, konsistensi, serta tidak mudah menyerah. Demi bisa membahagiakan keluarga, Tuminah rela meninggalkan profesi TKW dan pulang ke Indonesia untuk beralih menjadi Beauty Consultant DRW Skincare. Berkat DRW Skincare, roda kehidupannya berubah menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
Berikut ini video kisah inspiratif Tuminah:
Informasi produk dan konsultasi kecantikan GRATIS, hubungi Beauty Consultant terdekat di kota kamu!
Salam Sehat Dan Cantik bersama Drw Skincare