Wajib Tahu! Ini 11 Bahan Skincare yang Harus Dihindari Beserta Efeknya!

Dalam upaya untuk menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko masalah yang diakibatkan, Anda perlu tahu apa saja bahan skincare yang harus dihindari beserta efeknya.

Bahan skincare yang harus dihindari ini memiliki efek berbahaya pada kulit apabila digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Efeknya tidak hanya pada kulit saja, namun juga bisa menurunkan tingkat kepercayaan diri si pengguna.

Meskipun memiliki efek yang baik pada pemakaian sebelumnya, bahan skincare yang berbahaya ini akan memberikan dampak negatif apabila dikonsumsi dan digunakan secara berlebihan. Maka dari itu, perlu adanya kewaspadaan dalam memilih produk skincare dan kosmetik agar terhindar dari bahan-bahan yang keras dan berbahaya.

Wajib Tahu! Ini 11 Bahan Skincare yang Harus Dihindari Beserta Efeknya!
Wajib Tahu! Ini 11 Bahan Skincare yang Harus Dihindari Beserta Efeknya!

Untuk mengetahui apa saja bahan skincare yang harus dihindari beserta efek yang diakibatkannya, perhatikan beberapa informasi di bawah ini. Berikut 11 bahan skincare yang harus dihindari pemakaiannya beserta efek yang disebabkan:

  1. Alkohol
    Alkohol merupakan salah satu bahan keras yang cukup  berbahaya apabila digunakan dalam jangka waktu yang panjang dan berlebihan. Alkohol sering ditemukan dalam produk skincare hingga kosmetik untuk meningkatkan kadar pengalaman indrawi. Alkohol yang terasa ringan dan dingin ini memang membuat produk lebih cepat menyerap pada kulit. Namun, perbandingan alkohol yang boleh digunakan sebagai campuran, lebih sedikit dari alkohol yang tidak baik untuk digunakan. Jenis alkohol yang tidak baik digunakan secara terus menerus adalah etanol, isopropil alkohol, dan alkohol SD 40. Ketiga jenis ini dapat menyebabkan kulit kering karena mengandung sifat dehidrasi.
  2. Minyak Mineral
    Minyak mineral turunan dari petrolatum ini berpotensi dalam menyumbat pori-pori dan menyebabkan penumpukan kotoran pada kulit. Meskipun tidak terlalu berbahaya apabila digunakan dalam jumlah sedang, minyak mineral juga bisa mengakibatkan peradangan dan iritasi pada kulit jika dikonsumsi secara terus menerus oleh kulit. Bagi jenis kulit sensitif dan berjerawat, sebaiknya menghindari bahan ini dalam produk skincare dan kosmetik yang dipilih.
  3. Parfum
    Parfum yang terkandung dalam suatu produk akan meninggalkan wewangian apabila barang tersebut digunakan. Namun parfum dapat merugikan kulit karena dapat menyebabkan peradangan, kemerahan, iritasi, mengoksidasi kulit, hingga membuat alergi. Beberapa wewangian memiliki sifat fotosensitisasi yang membuat kulit lebih sensitif terhadap paparan sinar UV matahari. Pilih produk dengan wewangian non-sintetik jika menyukai produk yang berbahan parfum. 
  4. Formaldehida
    Bahan yang satu ini seringkali ditemukan pada skincare maupun kosmetik yang bermanfaat sebagai pengawet. Dengan adanya Formaldehida, umur simpan produk akan lebih lama karena bisa mencegah kontaminasi bakteri. Namun efek yang disebabkan oleh pemakaian bahan ini adalah kanker nasofaring dan sinonasal hingga leukimia karena telah diklasifikasi sebagai karsinogen manusia.
  5. SLS (Sodium Lauryl Sulfate)
    SLS merupakan bahan sensitif yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Bahan ini merupakan senyawa kimia yang berbasis sulfat. Umumnya, SLS dapat ditemukan di produk pembersih wajah yang biasanya menghasilkan busa. Kesalahan penggunaan SLS dalam merawat kulit dapat menyebabkan iritasi mata, kulit, dan saluran pernapasan. Bahkan, jika bahan ini digunakan secara terus menerus akan menyebabkan berkurangnya minyak alami dalam kulit.
  6. SLES (Sodiumlaureth Sulfate)
    SLES merupakan bahan kimia berbasis sulfat lainnya yang memiliki kandungan lebih lembut karena terbuat dari sumber minyak bumi dan tumbuhan. Efek yang disebabkan oleh SLES adalah mengurangi hingga menghilangkan minyak alami pada kulit hingga menyebabkan kekeringan.
  7. Benzalkonium Chloride
    Benzalkonium Chloride kerap ditemukan pada produk skincare sebagai bahan pengawet, antimikroba, dan surfaktan. Bahkan bahan ini juga biasa ditemukan pada cairan pembersih rumah. Bahan ini harus dihindari karena memiliki efek berupa peradangan kulit, iritasi, hingga menjadi racun apabila dihirup oleh indera perasa.
  8. Oxybenzone
    Oxybenzone menjadi salah satu bahan dalam pembuatan tabir surya atau sunscreen yang dapat menyebabkan iritasi pada mata, alergi kulit, hingga gangguan produksi estrogen pada wanita dan produksi testosteron untuk pria. Walaupun dianggap aman penggunaannya, perlu adanya pembatasan penggunaan agar tidak memberikan efek yang berbahaya pada kulit.
  9. Avobenzone
    Dalam produk sunscreen, Avobenzone menjadi salah satu bahan yang menjadi pemain utamanya. Namun rupanya, penggunaan bahan ini juga dapat memicu reaksi alergi hingga iritasi pada kulit. Bahkan efek lainnya adalah gangguan hormonal endokrin yang cukup berbahaya pada kulit.
  10. Paraben
    Paraben kerap menjadi pengawet pada skincare dan kosmetik yang sejauh ini masih aman digunakan. Namun para ahli masih terus melakukan penelitian mengenai bahan ini karena dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan mempengaruhi mekanisme sel payudara normal.
  11. Retinol
    Dalam suatu produk kecantikan, retinol menjadi salah satu bahan yang banyak digunakan karena berfungsi untuk mengurangi garis halus hingga kerutan pada wajah. Namun rupanya, efek samping yang ditimbulkan adalah iritasi ringan, pengelupasan kulit, hingga peradangan.

Melalui penjelasan di atas, Anda jadi tahu apa saja 11 bahan berbahaya yang harus dihindari dalam suatu produk skincare maupun kosmetik beserta efek sampingnya. Kedepannya, Anda harus memilih produk skincare atau kosmetik secara hati-hati agar terbebas dari bahan berbahaya dalam kandungannya.

Informasi produk dan konsultasi kecantikan GRATIS, hubungi Beauty Consultant terdekat di kota kamu!
Salam Sehat Dan Cantik bersama Drw Skincare

DRW Skincare
We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

DRW Skincare
Logo
Open chat
1
Scan the code
Informasi & Konsultasi
Halo kak, ada yang bisa DRW Skincare bantu?